Entri yang Diunggulkan

Makna Suri Asuri Sampad

Makna Suri Asuri Sampad Alit S, 21/12/2019 Pada dasarnya dalam diri manusia ada dua kecendrungan, yaitu berbuat baik atau sifat-sifat...

SEJARAH BARONG SUNGSUNGNGAN BANJAR PUAYA DAN SANUR

SEJARAH BARONG

SUNGSUNGNGAN BANJAR PUAYA DAN SANUR

Sekitar tahun 1600-1700an, dibuatlah 2 (dua) buah Prerai (Topeng) Barong, berwujud Barong Ket di Puri Jagaraga Singapadu yang berasal dari Punggelan (Potongan) Kayu Pule yang sama. Topeng yang pertama kemudian diberi gelar sebagai Ida Ratu Anom yang sampai saat ini disungsung di Pura Melanting Banjar Puaya, Batuan, Gianyar. Sementara Prerai yang lagi satu dibuang karena dinilai kurang bagus oleh Sang Pembuat.
Prerai yang ternyata sudah Kelinggihang tersebut dibuang di persawahan di daerah Singapadu, Gianyar. Topeng itu dilihat oleh seorang petani, Prerai tersebut kemudian dijadikan Lelakut (Orang-orangan sawah) untuk mengusir burung.
Keanehan pun terjadi, dimana setiap malam hari selalu terdengar suara tangisan perempuan dari Prerai yang dijadikan Lelakut tersebut. Kejadian itu terus berlangsung hingga beberapa hari sampai berita tentang tangisan perempuan tersebut menyebar.
Suatu Saat Penglingsir dari Griya Delodpasar, Intaran, Sanur melintasi sawah tempat Prerai tersebut ditaruh dan beliau melihat pancaran cahaya yang amat terang, saat didekati ternyata berasal dari topeng tersebut. Kemudian beliau meminta Prerai Barong tersebut untuk Ditangiang menjadi Sesuhunan yang kini bergelar Ida Ratu Ayu Mas Sapuh Jagat.
Sampai sekarang beliau disungsung di Sanur dan setiap beberapa tahun sekali atau setiap ada upacara besar di Pura Dalem Alas Arum Batuan ataupun Payogan Ida Ratu Anom di Pura Melanting Br. Puaya, yang merupakan saudara beliau karena berasal dari kayu yang sama. Beliau akan Lunga diiringi oleh para warga Sanur menempuh perjalanan dengan jalan kaki sepanjang Sanur menuju Desa Batuan.
Upacara tersebut dikenal dengan  prosesi "Mecepuk Kangen" atau bertemu karena ida sudah lama belum bertemu saudaranya, dalam upacara tersebut biasanya banyak pengiring  kerasukan menangis hal ini menggambarkan betapa rindunya ida sama saudaranya
Ada suatu cerita unik, dimana disebutkan bahwa Ida Ratu Ayu Mas Sapuh Jagat Sanur Nenten Kayun (Tidak Berkenan) Budal (Pulang) ke Griya Singapadu karena dulu beliau Kekutang atau Dibuang.
(Catatan Sejarah ini disusun berdasarkan penuturan dari beberapa sumber yang berbeda, tapi dengan cerita yang sama.)


Sumber: infogianyar


Semoga bermanfaat

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "SEJARAH BARONG SUNGSUNGNGAN BANJAR PUAYA DAN SANUR"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel