Entri yang Diunggulkan

Makna Suri Asuri Sampad

Makna Suri Asuri Sampad Alit S, 21/12/2019 Pada dasarnya dalam diri manusia ada dua kecendrungan, yaitu berbuat baik atau sifat-sifat...

SEJARAH PURA PANCAKA MATARAM LOMBOK


            Pura Pancaka merupakan sebuah pura yang terletak di jln. Pancaka No.7B Mataram, yang tepatnya di belakang Sekolah Tinggi Gede Pudja Mataram. Pura ini didirikan oleh Gede Girna sekitar abad ke 19 yang menggunakan dana sendiri pada waktu itu yang sebenarnya ditujukan untuk warga sekitar sebagai pura umum atau pura kahyangan jagat. Luas pura ini pada abad ke 19 tidaklah seperti sekarang dan bangunan palinggih yang terdapat disana yaitu palinggih Lingsar, Gunung Rinjani, Gunung Agung, Pelukatan, Petirtan dan Bagus Botoh (bagi yang suka berjudi). Dari pengertian kata Pancaka ini sendiri merupakan tempat pemandian suci, karena memang di pura ini terdapat sumber mata air yang mengalir dan aliran air ini digunakan oleh raja mataram dan setelah masuknya Bangsa Belanda pada tahun 1984 di Pulau Lombok, warga sekitar juga mengfungsikan pura ini sebagai tempat pemandian suci pada waktu itu.
                        Seiring berjalannya waktu atau tepatnya setelah G/30 S PKI, sekitar tahun 1967-1968 pura pancaka ini mulai sedikit direnovasi oleh masyarakat dan pada tahun 1968 diadakanlah upacara pujawali secara rutin saat “purnama kalima” yang  berjalan sampai tahun 1981 akhir. Awal tahun 1982 Gde Pudja selaku Bimas Hindu yang pada waktu itu melakukan perombakan atau renovasi besar-besaran dan menambahkan beberapa palinggih utama seperti palinggih, Tri sakti, Rambut sedana, Ananta Boga dan lain-lainnya. Sementara itu palinggih Bagus Botoh dipralina supaya tidak menimbulkan prasangka yang buruk dikemudian hari. Selesai renovasi yang dilakukan maka Menjadilah Pura Pancaka seperti yang anda lihat sampai sekarang dan waktu piodalan juga dirubah menjadi Purnama Kapat.
                       Perenovasian pura ini dilakukan oleh Bapak Gde Pudja Bertujuan untuk memberikan ruang atau tempat yang lebih luas bagi para warga yang ingin tangkil atau melakukan persembahyangan di pura pancaka karena bertambahnya jumlah penduduk yang beragama hindu di pulau lombok khususnya wilayah kota Mataram pada waktu itu.         

Berlangganan update artikel terbaru via email:

1 Komentar untuk "SEJARAH PURA PANCAKA MATARAM LOMBOK"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel