SEJARAH BATIK
SEJARAH BATIK
Batik adalah pakaian asli Nusantara, batik sekarang menjadi sangat tren, cocok untuk semua kalangan, baik bagi kalangan orang tua sampai anak-anak. Batik sudah dipergunakan oleh para raja-raja Nusantara pada zaman kerajaan. Adapun sejarah mengenai batik di Nusantara yaitu:
Sejarah batik di Indonesia berkaitan erat dengan perkembangan Kerajaan Majapahit dan penyebaran ajaran Islam di Pulau Jawa. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada zaman Kesultanan Mataram, lalu berlanjut pada zaman Kesunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta.
Kata Batik berasal dari bahasa Jawa, yaitu amba dan nitik. Yang juga berarti menitik atau meneteskan tinta pada daun lontar dan papan rumah adat. Motif batik pada masa itu belum bervariasi, coraknya dominan dengan bentuk pola tanaman dan binatang.
Teknik batik sendiri telah diketahui lebih dari 1.000 tahun, kemungkinan berasal dari Mesir kuno atau Sumeria. Teknik batik meluas dibeberapa negara di Afrika Barat, seperti Nigeria, Kamerun, dan Mali, serta di Asia, seperti India, Sri Lanka, Bangladesh, Iran, Thailand, Malaysia dan Indonesia.
Awalnya kegiatan membatik hanya terbatas dalam keraton saja dan batik dihasilkan untuk pakain raja, keluarga pemerintah dan pembesar. Banyak dari pembesar tinggal di luar keraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar dari keraton dan dihasilkan pula ditempatnya masing-masing.
Bahan-bahan pewarna yang dipakai ketika membatik terdiri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara lain: pohon mengkudu, tinggi, soga, nila. Bahan sodanya dibuat dari soda abu, sedangkan garamnya dibuat dari tanah lumpur.
Setelah perjuangan keras selama bertahun-tahun, akhirnya pada 2 Oktober 2009 UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk budaya Lisan dan Nonbendawi. Tanggal yang sama pun setiap tahun diperingati sebagai Hari Batik Nasional.
Kesenian batik secara umum meluas di Indonesia dan secara khusus di pulau Jawa setelah akhir abad ke-18 atau awal abad ke-20, batik yang dihasilkan merupakan batik tulis. Batik cap baru dikenal setelah Perang Dunia I berakhir atau sekitar tahun 1920.
Belum ada Komentar untuk "SEJARAH BATIK"
Posting Komentar