TEORI KOMUNIKASI
''Teori
Komunikasi''
Teori
Teori menurut beberapa
ahli:
Jonathan H. Turner,
Teori adalah sebuah proses mengembangkan ide-ide yang membantu kita menjelaskan
bagaimana dan mengapa suatu peristiwa terjadi
Littlejohn & Karen
Foss,
Teori merupaka sebuah sistem konsep yang abstrak dan hubungan-hubungan konsep
tersebut yang membantu kita untuk memahami sebuah fenomena
Kerlinger,
Teori adalah konsep-konsep yang berhubungan satu sama lainnya yang mengandung
suatu pandangan sistematis dari suatu fenomena.
Nazir,
Teori adalah pendapat yang dikemukakan sebagai keterangan mengenai suatu
peristiwa atau kejadian.
Stevens,
Teori adalah suatu pernyataan yang isinya menyebabkan atau mengkarakteristikkan
beberapa fenomena
Fawcett,
Teori adalah suatu deskripsi fenomena tertentu, suatu penjelasan tentang
hubungan antar fenomena atau ramalan tentang sebab akibat satu fenomena pada
fenomena yang lain.
Travers,
Teori terdiri dar generalisasi yang dimaksudkan untuk menjelaskan dan
memprediksi sebuah fenomena
Emory-Cooper,
Teori merupakan suatu kumpulan konsep, definisi, proposisi, dan variable yang
berkaitan satu sama lain secara sistematis dan telah digeneralisasikan ,
sehingga dapat menjelaskan dan memprediksi suatu fenomena (fakta-fakta)
tertentu
Calvin S. Hall &
Gardner Linzey, Teori adalah hipotesis (dugaan
sementara) yang belum terbukti atau spekulasi tentang kenyataan yang belum diketahui
secara pasti
King,
Teori adalah sekumpulan konsep yang ketika dijelaskan memiliki hubungan dan
dapat diamati dalam dunia nyata
Manning,
Teori adalah seperangkat asumsi dan kesimpulan logis yang mengaitkan
seperangkat variabel satu sama lain. Teori akan menghasilkan ramalan-ramalan
yang dapat dibandingkan dengan pola-pola yang diamati.
Komunikasi
Komunikasi
menurut beberapa Ahli
Onong Uchjana Effendy, komunikasi
adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk
memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan
(langsung) ataupun tidak langsung (melalui media)
Gerald R. Miller,
Komunikasi terjadi saat satu sumber menyampaikan pesan kepada penerima dengan
niat sadar untuk memengaruhi perilaku mereka.
Everett M. Rogers,
Komunikasi adalah proses suatu ide dialihkan dari satu sumber kepada satu atau
banyak penerima dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
Carl I. Hovland,
Komunikasi adalah suatu proses yang memungkinkan seseorang menyampaikan
rangsangan (biasanya dengan menggunakan lambang verbal) untuk mengubah perilaku
orang lain.
New Comb,
Komunikasi adalah transmisi informasi yang terdiri dari rangsangan
diskriminatif dari sumber kepada penerima.
Bernard Barelson &
Garry A. Steiner, Komunikasi adalah proses transmisi
informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya dengan menggunakan
simbol-simbol, kata-kata, gambar, grafis, angka, dsb.
Colin Cherry,
Komunikasi adalah proses dimana pihak-pihak saling menggunakan informasi dengan
untuk mencapai tujuan bersama dan komunikasi merupakan kaitan hubungan yang
ditimbulkan oleh penerus rangsangan dan pembangkitan balasannya.
Teori
Komunikasi
Teori komunikasi
menurur beberapa Ahli
Borman (1989),
Teori komunikasi adalah satu perkataan atau istilah yang merupakan payung untuk
semua perbincangan dan analisis yang dibuat secara berhati-hati, sistematik dan
sadar, tentang komunikasi.
Littlejohn
(1996), Pengertian teori komunikasi adalah suatu teori
atau sekumpulan ‘pemikiran kolektif’ yang dalam keseluruhan teori, terutama
yang berkaitan dengan proses komunikasi itu sendiri.
Cragan
dan Shields (1998), Teori komunikasi adalah hubungan
diantara konsep teoretikal yang membantu member, secara keseluruhan ataupun
sebagian saja keterangan, penjelasan, penerangan, penilaian ataupun ramalan
tindakan manusia berdasarkan komunikator (dalam hal ini orangnya)
berkomunikasi (yang meliputi bercakap-cakap, menulis, membaca, mendengar,
menonton, dan lain sebagainya).
Hendri Ma’ruf,
Teori komunikasi merupakan landasan bagi keberhasilan strategi promosi yang
dilakukan peritel, termasuk oleh jenis perusahaan lain di industri apa saja.
Teori ini menjelaskan siapa yang mengirim pesan apa dengan cara apa kepada
siapa dan bagaimana hasilnya?
Winda Yulia, Teori komunikasi adalah komunikasi yang mengacu pada proses pertukaran pesan serta sinyal di antara aktor-aktor sosial, sebagai suatu elemen penting dalam konstruksi arti dan persepsi yang merupakan kepedulian sentral dalam model tersebut.
Saodah Binti Wok Awang & Narimah Binti Ismail, Teori komunikasi merupakan teori yang dipergunakan sebagai alat untuk menerangkan, menjelaskan, menilai, membuat ramalan demi untuk memahami fenomena komunikasi.
Kesimpulan
Dari pengertian-pengertian tersebut kita dapat menarik ksimpulan bahwa pengertian teori komunikasi ini memiliki dua cirri umum yaitu :
1. Semua teori adalah abstraksi mengenai
komunikasi, yang berarti suatu teori yang sifatnya terbatas.
2. Semua teori adalah konstruksi ciptaan
manusia secara individual. Hal ini bersifat relative bergantung aspek
pengamatan
Dari
dua ciri teori tersebut, maka kita dapat menarik kesimpulan atau menarik sebuah
pengertian dari teori komunikasi yaitu sebuah konseptualisasi atau berbagai
pengertian yang logis tentang fenomena-fenomena atau berbagai kejadian atau
disebut peristiwa komunikasi yang terjadi dalam hidup manusia.
Selain
itu, kita juga dapat mendefinisikan teori komunikasi yakni sebagai teori yang
dipergunakan untuk menerangkan, menjelaskan, menilai, membuat ramalan atau
prediksi untuk memahami fenomena atau fakta yang terjadi dalam komunikasi.
Macam-macam Teori Komunikasi
Teori Behaviorisme
Jhon B.Watson (1878-1958) merupakan ilmuwan komunikasi yang mendukung teori ini, di Amerika beliau disebut sebagai bapak behaviorisme. Teori ini menerangkan bahwa dari semua perilaku, termasuk tindak balasan atau yang dikenal dengan respon diakibatkan dari adanya rangsangan (stimulus).
Dari pernyataan tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa apabila suatu rangsangan telah diamati dan telah diketahui maka respon dari seseorang tersebut akan mudah dan dapat diprediksikan. Serta setiap prilaku dapat kita pelajari melalui hubungan stimulus dan juga respon.
Teori Informasi
Teori ini merupakan bentuk dari karya Claude Shannon dan Warren Weaver (1949). Teori ini merupakan sebagian dari teori komunikasi yang klasik, dalam teori ini dijelaskan bahwa komunikasi sebagai transmisi pesan dan bagaimana transmiter menggunakan saluran dan media dalam berkomunikasi. Di dalam teori ini, menitik beratkan pada saluran atau media yang digunakan oleh transmitter apabila sinyal dalam media ini tidak baik maka proses dalam komunikasi tsb tidak akan lancar begitu juga sebaliknya.
Teori Agenda Setting
Teori ini hampir sama dengan teori informasi, karena pada teori ini sama-sama bergantung pada media. Teori ini diperkenalkan oleh MC Combs & DL Shaw (1972). Teori ini memiliki argumen bahwa media sangat memberi tekanan kepada suatu kejadian, dari kejadian ini media mengangkat peristiwa yang dapat mempengaruhi masyarakat agar menganggap peristiwa tersebut penting. Maka dapat disimpulkan apabila apa yang dianggap penting oleh media, maka penting pula bagi masyarakat.
Teori uses and gratifications (kegunaan dan kepuasan)
Teori ini dikemukakan oleh Herbert Blumerdan Elihu Katz (1974). Pada teori ini hal yang di utamakan adalah pada pengguna media. Pengguna media memiliki peran yang aktif dalam teori ini, untuk memilih dan menggunakan media tersebut.
Teori Dependensi Efek Komunikasi Massa
Teori ini dikembangkan oleh Sandra Ball-Rokeachdan Melvin L. DeFluer (1976). Teori ini sangat menfokuskan kepada kondisi struktural pada suatu masyarakat. Dari struktural masyarakat ini kecendurangan akan terjadi suatu efek media massa. Teori ini bisa diakusisi oleh para komunitas masyarakat modern dan bagaimana masyarakat modern memiliki anggapan bahwa media massa ialah pusat informasi yang memiliki andil penting dalam proses memelihara, perubahan, serta konflik dalam tataran masyarakat dan masalah perorangan dalam suatu aktivasi sosial.
''Semoga Bermanfaat Untuk Kita Semua''
Alit S, 19/02/2020
Belum ada Komentar untuk "TEORI KOMUNIKASI"
Posting Komentar