Entri yang Diunggulkan

Makna Suri Asuri Sampad

Makna Suri Asuri Sampad Alit S, 21/12/2019 Pada dasarnya dalam diri manusia ada dua kecendrungan, yaitu berbuat baik atau sifat-sifat...

KOMUNIKASI DALAM AGAMA HINDU


'''KOMUNIKASI DALAM AGAMA HINDU'''

'Komunikasi Secara Umum'


Sebelum melangkah ke ranah komunikasi dalam agama Hindu alangkah baiknya kita mengupas terlebih dahulu komunikasi secara umum. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.

Dokumen Pribadi: Mahasiswa sedang melakukan diskusi dengan pembina PKL, di Taman Sangkareang Lombok
Komunikasi atau communicaton berasal dari bahasa Latin communis yang berarti 'sama'. Communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat sama (make to common). Secara sederhana komuniikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya (communication depends on our ability to understand one another).
Ada beberapa syarat sesuatu yang kita lakukan dapat disebut dengan komunikasi. Berikut syarat suatu kegiatan disebut sebagai komunikasi.
  1. Komunikator (penyampai pesan), suatu kegiatan dinamakan komunikasi apabila ada komunikator atau penyampai pesan. Penyampai pesan ini dapat berupa seseorang yang menyampaikan informasi secara langsung atau dapat melalui media tertentu, seperti surat kabar, radio, televisi, sms, w.a, dan sebagainya. Beberapa media tersebut dapat disebut sebagai komunikator.
  2. Komunikan (penerima pesan), merupakan seseorang atau kelompok yang menerima pesan dari komunikator.
  3. Pesan, sesuatu disebut sebagai komunikasi apabila ada pesan atau maksud yang disampai dari komunikator ke komunikan.
  4. Efek, komunikasi dapat dikatakan berhasil apabila memberikan efek kepada penerima pesan (komunikan). Misal, karena adanya suatu pesan dari komunikator, penerima komunikasi melakukan reaksi atau tindakan tertentu.
Proses Komunikasi
Elemen komunikasi model Lasswell,, proses komunikasi yang dimulai dari komunikator hingga adanya efek, dengan tambahan proses encoding, decoding, dan feedback.
Encoding yaitu konversi pesan ke bentuk simbol; proses mengubah ide, pemikiran, atau informasi yang akan dikomunikasikan menjadi simbol, kata-kata, tindakan, diagram, gerakan tubuh, gambar, dll. yang dapat dipahami oleh penerima.
Decoding yaitu pengartian ulang, pemahaan, atau penafsiran pesan yang diterima. Komunikasi yang efektif hanya terjadi jika penerima memahami pesan yang dimaksud pengirim.
Setiap komunikasi memiliki alur, komponen, sekaligus proses sebagai berikut:
  1. Komunikator
  2. Encoding
  3. Message
  4. Media
  5. Decoding
  6. Noise – gangguan
  7. Komunikan
  8. Efek
  9. Feed Back – umpan balik, respons.
Proses komunikasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1 Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud.
2 Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak.
3  Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung.
Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.
5  Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim.

     ''Komunikasi Dalam Agama Hindu''

Komunikasi dalam ranah keberagamaan dapat dikategorikan menjadi tiga. Pertama, komunikasi transenden,, dalam domain kehidupan beragama sejatinya telah berlangsung sejak ajaran agama tersebut diwahyukan Tuhan kepada penerimanya seperti Maharesi yaitu penerima wahyu dalam agama Hindu. Kedua, komunikasi antarpribadi,, dalam ajaran agama Hindu dibuktikan dengan adanya dialog antara guru dengan murid dalam penyampaian ajaran upanisad. Radhakrishnan menyatakan kata upanisad diambil dari upa (dekat) ni (di bawah) sad (duduk). Berkenaan dengan itu, sisya atau murid kerohanian duduk dekat sang guru untuk mempelajari ajaran upanisad. Ketiga, komunikasi sosial,, yang dilakukan oleh penganut agama dalam melakukan interaksi dan menyampaikan agamanya, seperti ceramah keagamaan, diskusi keagamaan. Sedangkan dalam ajaran Hindu seperti dalam dharma wacana, dharma tula dan yang lainnya.

                               Gambar, Komunikasi ketika Murid memberi hormat kepada Guru

Model Komunikasi Sadharanikarana
Model komunikasi Hindu Sadharanikarana memiliki karakteristik yang spesifik, karena selain sifatnya dapat melakukan penyampaian pesan secara horizontal dengan secara manusia juga bersifat vertikal yang berkaitan dengan komunikasi kekuatan supranatural. Model komunikasi sadharanikarana cendrung memposisikan aspek rasa sebagai puncak keberhasilan dalam berkomunikasi. Komunikasi yang berhasil dalam model sadharanikarana ketika komunikator dan komunikan memiliki kesamaan rasa dalam proses komunikasi. Aspek rasa memiliki peran yang sangat penting dalam membanun keberasilan komunikasi.
Elemen-Elemem dan Tahapan Model Komunikasi Sadharanikarana
Model komunikasi Hindu sadharanikarana melibatkan 9 (sembilan) elemen penunjang prosen penyampaian pesan.
   1. Sahridaya (-sahridaya) yaitu mereka yang terlibat dalam proses komunikasi seperti preshaka (s  ebagai pengirim pesan atau komunikator) dan prapaka (sebagai penerima pesan atau komunikan)
2  2    Bhāva (suasana hati, mood)
3  3      Abhiviyanjana (ekspresi atau encoding)
4  4      Sandesha (pesan atau informasi)
5  5      Sarani (saluran)
6 6   Rasasvadana (penerimaan pesan pertama atau decoding dan interprestasi pesan dan akhirnya penerimaan rasa)
7  7      Dosha (gangguan)
8  8      Sandarbha (konteks)
9  9     Pratikriya (umpan balik)
Kesembilan tahapan diatas merupakan elemen-elemen dasar dalam mendukung proses komunikasi yang bersumber dari teks ajaran agama Hindu.

Daftar Pustaka
Wirawan. I W A. 2016. Komunikasi Dalam Peradaban Hindu. Yogyakarta: Deepublish.

'''Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua'''




Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "KOMUNIKASI DALAM AGAMA HINDU"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel