TRI JNANA SANDHI ATAU TIGA KERANGKA AGAMA HINDU
Tri Jnana Sandhi atau Tiga Kerangka
Agama Hindu
Ajaran Hindu mesti dipahami, dilaksanakan dan diamalkan secara sempurna bermakna demi tercapainya Jagadhita dan Moksa. Ajaran Hindu Dharma dibangun oleh tiga kerangka ajaran yang disebut Tri Jnana Sandhi, yaitu tattwa, susila dan acara.
Tri Jnana Sandhi, Tri berarti tiga, Jnana berarti inti hakekat (pemikiran) dan Sandhi berarti penyatuan. Tri Jnana Sandhi adalah tiga inti hakekat (pemikiran) yang menjadi kerangka ajaran agama Hindu. Tattwa (sradha), Susila dan Acara (orang suci, tempat suci, hari suci, upacara agama dan wariga dan hari baik berupacara), merupakan satu kesatuan yang mesti dilaksanakan utuh tanpa berdiri sendiri.
Hubungan ketiga unsur kerangka ini ibarat telor yang terdiri dari tiga unsur, yaitu: kuning telur sebagai tattwa, putih telur sebagai susila, dan kulit telur sebagai acara.
Apabila salah datu unsur telur ini tidak ada atau rusak, maka telur akan busuk, atau tidak bisa menetas. Demikian pula jalnya Tri Jnana Sandhi ini, seseorang yang pandai dalam tattwa, namun tidak bersusila apalagi tidak beryadnya belum dapat dikatakan prmeluk Hindu yang baik, demikian seterusnya. Ketiga bagian ajaran tersebut saling melengkapi satu dengan yang lain dan dilaksanakan dalam perimbangan yang berbeda.
1. Tattwa atau Filsafat merupakan inti sari ajaran agama Hindu yang harus dipahami dan dihayati oleh semua umat Hindu sehingga semua aktivitas keagamaan yang dilakukan benar-benar berlandaskan filosofi yang bersumberkan Weda.
2. Susila atau etika adalah tingkah laku yang baik dan benar berdasarkan dharma. Dasar susila yang kuat adalah ajaran tentang karmaphala. Karmaphala itu ditentukan oleh Hyang Widhi, yang hadir di mana-manasehingga manusia tidak bisa menyembunyikan segala perbuatannya di hadapannya.
3. Acara merupakan perwujudan rasa bhakti kita kepada Hyang Widhi.
Pustaka: PHDI.2013. Swastikarana Pedoman Ajaran Hindu Dharma. PT.Mabhakti
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua,,, rahayu....
Apabila salah datu unsur telur ini tidak ada atau rusak, maka telur akan busuk, atau tidak bisa menetas. Demikian pula jalnya Tri Jnana Sandhi ini, seseorang yang pandai dalam tattwa, namun tidak bersusila apalagi tidak beryadnya belum dapat dikatakan prmeluk Hindu yang baik, demikian seterusnya. Ketiga bagian ajaran tersebut saling melengkapi satu dengan yang lain dan dilaksanakan dalam perimbangan yang berbeda.
1. Tattwa atau Filsafat merupakan inti sari ajaran agama Hindu yang harus dipahami dan dihayati oleh semua umat Hindu sehingga semua aktivitas keagamaan yang dilakukan benar-benar berlandaskan filosofi yang bersumberkan Weda.
2. Susila atau etika adalah tingkah laku yang baik dan benar berdasarkan dharma. Dasar susila yang kuat adalah ajaran tentang karmaphala. Karmaphala itu ditentukan oleh Hyang Widhi, yang hadir di mana-manasehingga manusia tidak bisa menyembunyikan segala perbuatannya di hadapannya.
3. Acara merupakan perwujudan rasa bhakti kita kepada Hyang Widhi.
Pustaka: PHDI.2013. Swastikarana Pedoman Ajaran Hindu Dharma. PT.Mabhakti
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua,,, rahayu....
Belum ada Komentar untuk "TRI JNANA SANDHI ATAU TIGA KERANGKA AGAMA HINDU"
Posting Komentar